Cari Blog Ini

Gambar tema oleh Igniel

Laporkan Penyalahgunaan

Pernyataan Sikap atas Tayangan Provokatif Trans7 terhadap Pondok Pesantren Lirboyo Kota Kediri

 


---

🎙️ Pernyataan Sikap atas Tayangan Provokatif Trans7 terhadap Pondok Pesantren Lirboyo Kota Kediri

Kami, Santri, Pendekar Nahdlatul Ulama, dan masyarakat Jam’iyyah Nahdlatul Ulama, menyatakan keprihatinan yang mendalam atas tayangan di kanal media sosial Trans7 yang bersifat provokatif, menyesatkan, serta mencemarkan nama baik Pondok Pesantren Lirboyo Kota Kediri — lembaga pendidikan Islam yang selama ini dikenal sebagai benteng ilmu, akhlak, dan budi pekerti yang luhur.

Tayangan tersebut menampilkan potongan video dengan framing negatif terhadap para kiai, termasuk Al-Mukarrom Romo KH. M. Anwar Manshur, sosok guru, panutan kami, sekaligus Rais Syuriah PWNU Jawa Timur.
Tindakan ini jelas tidak beretika, menyesatkan, dan melukai hati para santri serta keluarga besar Nahdlatul Ulama.

Kami menuntut pihak Trans7 untuk segera menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada Pondok Pesantren Lirboyo Kota Kediri, seluruh pesantren di Indonesia, dan masyarakat luas.

Kami juga mengajak seluruh anggota Pagar Nusa, para santri, serta umat Islam di seluruh penjuru negeri untuk melaporkan dan memboikot akun media sosial Trans7 sebagai bentuk protes moral, hingga pihak terkait menyadari kekeliruannya dan bertanggung jawab atas tindakan tersebut.

Lebih dari itu, kami mendesak lembaga penyiaran dan otoritas terkait untuk memberikan sanksi tegas agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Media seharusnya menjadi sarana edukasi dan pencerahan, bukan alat provokasi yang menebar fitnah terhadap kiai dan ulama.

Mari kita bersama-sama menjaga marwah pondok pesantren, para kiai, serta nilai-nilai Islam Ahlussunnah wal Jama’ah An-Nahdliyah dari segala bentuk fitnah dan upaya yang merusak keharmonisan umat.

✊🏻 #SaveLirboyo #PondokPesantren #BoikotTrans7 #KokohMengabdi #KuatBertradisi #DigdyaPagarNusa #BelaKyaiSampaiMati #NKRIHargaMati


---

Related Posts

Posting Komentar